Kamis, 30 Agustus 2007

Tentang Manusia

Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah paling sempurna dibandingkan dengan machluk yang lainya, termasuk diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, Binatang, dllnya. Tetapi kita sendiri sebagai manusia tidak tahu atau tidak kenal akan diri kita sendiri sebagai manusia. Untuk itu marilah kita pelajari diri kita ini sebagai manusia, Siapa diri kita ini? Dari mana asalnya? Mau kemana nantinya? Dan yang paling penting adalah bagaimana kita menempuh kehidupan didunia ini supaya selamat didunia dan achkirat nanti?
....

berpesta hancurkan kesucian

rasa bodoh menikam hati,tanpa menyadari hati nurani,butakan emansipasi tuk nafsu biadap,tak menyadari akhir dari kebusukan jiwa,hasutan mulut busuk menjerumuskan penyesalan,kesucian hanya terbayar dengan omong kosong,persetan jnaji busuk tuk tak melakukan kebiadapan,dunia ini penuh dengan kaum hawa yang pecundang,keberanian diri tuk lupakan TUHAN,membawa kedok kesucian tanpa berhati suci,ancaman neraka dekati diri,berpesta hancurkan kesucian,yakin mempunyai TUHAN tanpa berakhlak keTUHANAN ,berpesta dalam kegelapan,tercipta satu nyawa menghilangkan nyawa tak berdosa,kebiadapan nafsu yang tak berhati nurani

Foto-Gallery


kakak Slash

Children of bodom

imagem

Hamerfall

G & R

Dream T

Dream Theater

dream theater

dragon force color

Gun N Roses

Dragon force

Cradle lagi

bos Cradle of pilth

Cradle of filth


Preman Cradle O-F


LOgo doank

Avenged 7Fold

Avenged 7fold

avenged seven fold

Gallery Flames

crow-two

children of bodom

iron maiden

gallery

Hypocrisy

The_Eclipse

SlayeRwall

dimmu borgir

dimmu waL

darkfunewallpaper

kak dimmu borgir

dedhek' AvriL-cute

Children Of Bodom

Children Of Bodom

Children Of Bodom

Children Of Bodom

Nasihat Jiwaku ~ uler-Geni

Jiwaku berkata padaku dan menasihatiku agar
mencintai semua orang yang membenciku,

Dan berteman dengan mereka yang memfitnahku.
Jiwaku menasihatiku dan mengungkapkan kepadaku
bahawa cinta tidak hanya menghargai orang yang mencintai,
tetapi juga orang yang dicintai.

Sejak saat itu bagiku cinta ibarat jaring lelabah di antara dua bunga, dekat satu sama lain;
Tapi kini dia menjadi suatu lingkaran cahaya di sekeliling matahari yang tiada berawal pun tiada berakhir, Melingkari semua yang ada, dan bertambah secara kekal.

Jiwaku menasihatiku dan mengajarku agar melihat kecantikan yang ada di
sebalik bentuk dan warna.

Jiwaku memintaku untuk menatap semua yang buruk dengan tabah sampai nampaklah keelokannya.

Sesungguhnya sebelum jiwaku meminta dan menasihatiku,
Aku melihat keindahan seperti titik api yang tergulung asap;
tapi sekarang asap itu telah tersebar dan menghilang, dan aku hanya melihat api yang membakar.

Jiwaku menasihatiku dan memintaku untuk mendengar suara yang keluar bukan dari lidah maupun dari tenggorokan.
Sebelumnya aku hanya mendengar teriakan dan jeritan di telingaku yang bodoh dan sia-sia.

Tapi sekarang aku belajar mendengar keheningan,
Yang bergema dan melantunkan lagu dari zaman ke zaman.
Menyanyikan nada langit, dan menyingkap tabir rahsia keabadiaan..

Jiwaku berkata padaku dan menasihatiku agar memuaskan kehausanku dengan meminum anggur yang tak dituangkan ke dalam cangkir-cangkir,
Yang belum terangkat oleh tangan, dan tak tersentuh oleh bibir
Hingga hari itu kehausanku seperti nyala redup yang terkubur dalam abu.
Tertiup angin dingin dari musim-musim bunga;
Tapi sekarang kerinduan menjadi cangkirku,
Cinta menjadi anggurku, dan kesendirian adalah kebahagianku.

Jiwaku menasihatiku dan memintaku mencari yang tak dapat dilihat;
Dan jiwaku menyingkapkan kepadaku bahwa apa yang kita sentuh adalah apa yang kita impikan.

Jiwaku mengatakan padaku dan mengundangku untuk menghirup harum tumbuhan
yang tak memiliki akar, tangkai maupun bunga, dan yang tak pernah dapat dilihat mata.

Sebelum jiwaku menasihati, aku mencari bau harum dalam kebun-kebun,
Dalam botol minyak wangi tumbuhan-tumbuhan dan bejana dupa; Tapi sekarang aku menyedari hanya pada dupa yang tak dibakar,
Aku mencium udara lebih harum dari semua kebun-kebun di dunia ini dan semua angin di angkasa raya.

Jiwaku menasihatiku dan memintaku agar tidak merasa mulia
kerana pujian.
Dan agar tidak disusahkan oleh ketakutan kerana cacian.
Sampai hari ini aku berasa ragu akan nilai pekerjaanku;
Tapi sekarang aku belajar;
Bahawa pohon berbunga di musim bunga, dan berbuah di musim panas
Dan menggugurkan daun-daunnya di musim gugur untuk menjadi benar-benar telanjang di musim dingin.
Tanpa merasa mulia dan tanpa ketakutan atau tanpa rasa malu.

Jiwaku menasihatiku dan meyakinkanku
Bahawa aku tak lebih tinggi berbanding cebol ataupun tak lebih rendah
berbanding raksasa.
Sebelumnya aku melihat manusia ada dua,
Seorang yang lemah yang aku caci atau kukasihani,
Dan seorang yang kuat yang kuikuti, maupun yang kulawan
dalam pemberontakan.
Tapi sekarang aku tahu bahwa aku bahkan dibentuk oleh tanah
yang sama darimana semua manusia diciptakan.
Bahwa unsur-unsurku adalah unsur-unsur mereka, dan pengembaraan mereka adalah juga milikku.

Bila mereka melanggar aku juga pelanggar,
Dan bila mereka berbuat baik, maka aku juga bersama perbuatan baik mereka.
Bila mereka bangkit, aku juga bangkit bersama mereka;
Bila mereka tinggal di belakang, aku juga menemani mereka.

Jiwaku menasihatiku dan memerintahku untuk melihat bahawa cahaya yang kubawa bukanlah cahayaku,

Bahawa laguku tidak diciptakan dalam diriku;
Kerana meski aku berjalan dengan cahaya, aku bukanlah cahaya,
Dan meskipun aku bermain kecapi yang diikat kemas oleh dawai-dawaiku,
Aku bukanlah pemain kecapi.

Jiwaku menasihatiku dan mengingatkanku untuk mengukur waktu dengan perkataan ini: “Di sana ada hari semalam dan di sana ada hari esok.” Pada saat itu aku menganggap masa lampau sebuah zaman yang lenyap dan akan dilupakan, Dan masa depan kuanggap suatu masa yang tak bisa kucapai;

Tapi kini aku terdidik perkara ini : Bahawa dalam keseluruhan waktu masa kini yang singkat,
serta semua yang ada dalam waktu, Harus diraih sampai dapat.

Jiwaku menasihatiku, saudaraku, dan menerangiku.
Dan seringkali jiwamu menasihati dan menerangimu.
Kerana engkau seperti diriku, dan tak ada beza di antara kita.
Kusimpan apa yang kukatakan dalam diriku ini dalam kata-kata yang kudengar dalam heningku,
Dan engkau jagalah apa yang ada di dalam dirimu, dan engkau adalah penjaga yang sama baiknya seperti yang kukatakan ini.

~ Uler-Geni

Berhentilah Sejenak

berhentilah sejenak

Berhentilah sejenak saudaraku..
Berhenti untuk sekedar menghirup napas panjang sepuasnya. Biarkanlah udara masuk menerobos segala lorong hingga memenuhi rongga paru-paru. Sekali lagi biarkanlah ia menjadi pemicu dan pembakar semangatmu untuk selalu melangkah.

Saudaraku, mari berhenti dan beristirahat sejenak..
Aku tahu engkau pasti capek sekali setelah menempuh perjalanan panjang yang tiada bertepi dalam sebuah kehidupan. Sebuah perjalanan yang melintasi ribuan gunung, bukit, hutan, sawah dan sungai. Rasa jenuh, capek, dan lelah bukan menjadi alasan untuk menggapai sebuah asa dan harapan, karena yakin ada sebuah kehidupan yang berarti nun jauh disana.

Ayo saudaraku berhentilah untuk menginap barang semalam
Lihatlah senja akan beranjak gelap dan awan hitam semakin menutupi jagat. Sepertinya hujan akan segera turun. Hujan deras sederas tetesan air mata yang mengalir melintasi pelipis dan dagu. Terus… terus… tiada henti.

Berhenti barang semenit saja untuk melihat kebelakang saudaraku.
Lihatlah betapa jauhnya jalan yang telah ditapaki dengan penuh pengorbanan dan peluh yang bercucuran. Cobalah mengingat sudah seberapa lama kita berjalan.
Sekarang mari kita berbalik menuju ke depan. Sejauh apakah kita telah melangkah? Satu langkah.. dua langkah.. dan lebih namun itu ternyata tidak sampai sepersepuluh perjalanan menuju hakikat diri.

Saudaraku.. berhentilah..
Maafkan aku yang tidak bisa menemani berjalan menembus lebatnya hutan kehidupan dan juga melintasi dalamnya samudra hati nurani. Ingatlah wahai saudaraku pasti ada yang akan selalu mendampingimu dikala berjalan, menghiburmu disaat sedih, menolong dan mengangkatmu saat jatuh ke jurang yang dalam, dan selalu siap mendengarkan keluh kesarhmu di penghujung malam.

Dan ingatlah saudaraku.. Dialah penguasa alam semesta “Allah Azzawazala”.

Wallahu’alam,

Teriring salam dan hormat untuk saudara-saudara terbaik di ALCAN PACKAGING.
Mohon maaf atas segala hilap, alpa dan dosa.

SAMUDERA KEHIDUPAN

Mengarungi samudera kehidupan
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan Allah
Kan menjadi saksi pengorbanan


Sebuah lantunan nasyid perjuangan dari Shautol Harakah mengiringi kalimat-kalimat terakhir saat saya menyelesaikan membaca yang kesekian kalinya Novel monumental “Ayat-ayat Cinta”. Terkadang sekali-kali kita harus disuguhi sebuah nasihat berharga lewat sebuah untaian tulisan yang sangat indah.

Subhanallah-Alhamdulillah-Lailahaillahu-Allahu Akbar. Tiada kata yang paling indah dan agung selain ucapan dzikir dengan lisan yang lirih memohon sebuah ampunan dan keridloan NYa.

Duh Robbi, kembali kususuri perjalanan hidup ini. Seperti sebuah kata berharga seorang Fahri saat merenungi asal muasal keberadaannya.

“aku adalah lumpur hitam
yang mendebu
menempel di sepatu dan sandal
hinggap di atas aspal
terguyur hujan
terpelanting
masuk comberan
siapa sudi memandang
atau mengulurkan tangan?
tanpa uluran tangan Tuhan
aku adalah lumpur hitam
yang malang”

Mungkin juga ada benarnya. Terkadang ada rasa haru saat mengingat-ingat kembali masa-masa yang sudah lewat. Kenangan indah ataupun memilukan menjadi sebuah penghias kehidupan. Mungkin saja perjalan hidup ini tidak seindah yang diceritakan dalam novel itu, namun hidup adalah hidup yang harus dijalani dengan sebuah keyakinan.

Jika saja kita renungi dan tela’ah lebih detail perjalanan hidup, mungkin tidak akan bisa dituliskan dan diceritakan secara utuh. Yang ada hanyalah kilasan-kilasan yang selalu membekas dalam jiwa. Ingatlah saat kita jatuh dari sepeda dan menangis sejadi-jadinya. Atau mungkin sedih saat mengetahui nilai ujian jeblok. Namun coba lihat bagaimana Allah berikan nikmat yang banyak. Selalu saja kita dihadapkan dan dikelilingi dengan orang-orang yang selalu memotivasi dan mendukung kita. Atau kalaupun tidak setidaknya jiwa inilah yang menjadi motivator yang utama.

Ya Allah kucurahkan segala kelemahan dan kekuranganku berharap Engkaulah yang akan menguatkanku dalam berdiri, menyokongku dalam berjalan serta mendorongku agar selalu berlari.
Allahurabbi, hanya kepada Engkaulah kami sandarkan hidup ini. Berikan sebuah kesabaran dan kekuatan agar kami menjadi seorang pemenang sejati.

Hingga saatnya nanti akan kusaksikan sebuah kemenangan atas semua pengorbanan yang telah dilakukan. Dan berharaplah bahwa Allah yang akan menyambutnya dengan sebuah sambutan yang indah :

Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah
irji’ii ilaa Rabbiki
raadhiyatan mardhiyyah
Fadkhulii fii ‘ibaadii
wadkhulii jannatii

Amiien.

Minggu, 19 Agustus 2007

Seuntai salam

Kugoreskan Seuntai Salam penuh kehangatan
menghempaskan angin kedukaan
Melantun seiring nyanyian hati
Bergemuruh bersama sang waktu

Mencari onggokan kata-kata indah di Samudera
Bagai menyusuri Lautan yang paling dalam
Mencoba merangkai sederet puisi
Bagai menyusun ungkapan hati yang paling indah

Tatkala mentari berkejaran dengan rembulan
Apakah engkau akan tetap di sana?
Menunggu hingga kutuangkan bait-bait yang memenuhi otakku
Seakan ingin keluar dan menumpahkannya?

Karena kutetap menyulam kata
Cermin rasa dan keasaanku
Menampar semua keangkuhanku
Dan membiarkan baitku mengisi jagat raya

Hidup Yang Kita Syukuri

hidup yang kita jalani, hidup yang kita syukuri
dengan tawa atau tangis
melebur dalam cinta sang maha cinta

hidup yang kita beri arti, hidup yang kita syukuri
dengan riang canda atau airmata
menabur cinta ke dada cahaya

hidup yang kita jalani, hidup yang kita syukuri
dengan suka atau luka
menelusur jejak cintanya

semata, karena cintanya

Senin, 13 Agustus 2007

SENANDUNG RINDU

Aku ingin selalu melihatmu tersenyum
maka berbahagialah...
karna cinta telah membasuh luka hati
dengan senandung airmata kebahagiaan
dan tangis rindu

Aku ingin menggengam tanganmu dengan penuh kasih
maka rasakanlah...
kelembutan jemari-jemari Ilahi
yang telah mamayungi hatimu
dari keresahan dengan senandung kedamaian

Aku ingin mendengar suaramu yang teduh
menenteramkan batinku
maka berbahagialah...
sebab cinta sedang memandang dari kedalaman jiwa
bersenandung bersama kicau burung
dan kecantikan putik putik bunga

Aku ingin melihat cinta dengan hasrat kasih Ilahi
maka berbahagialah...
karna kidung semesta
telah merestui dan memberkati ladang-ladang Ilahi
dari hujan yang turun dari kesucian langit...

Bunga Hati

kau adalah bunga hati
yang harum mewangi
terangi hidup penuh arti
terhias terbibgkai hari

Harum auramu
sejukan hati ku
damaikan duniaku

mungkin bila aku kehilangan dirimu
akan kah kau hadir ditengah purnama
ditengah rembulan hati yang sunyi

Pintaku jangan kau pergi
jangan kau tinggalkan aku lagi
jejakmu adalah pelangi

Mb4h

Bidadari Sederhana

Beribu nasehat tlah terucap
Beribu perintah tlah tersirat
Tetapi tetap saja banyak yang gugur
Ditelan gemerlap dunia hingga hancur
Semua gemerlap akan sirna
Oleh sosok bidadari sederhana

Bidadari sederhana
Menapaki kehidupan dengan kezuhudan
Meleburkan kemewahan dengan kesahajaan
Melahirkan sifat penuh kedermawanan

Bidadari sederhana adalah jelmaan wanita suci
Yang menyejukkan mata dan menenteramkan hati
Yang mampu menjaga harta dan kehormatan diri
Tatkala ditinggal pergi sang suami

Bidadari sederhana..
Kau seindah-indahnya perhiasan dunia
Kemilau akhlakmu mengalahkan mutiara, intan permata
Indah tubuhmu terbalut pakaian taqwa
Sebagai prasasti atas ketinggian pribadimu nan mulia



bY:ERIK

NASEHAT UNTUK DIRI

Wahai Diri....
Janganlah kau melangkah di jalan keputusasaan
karena di alam ini terhampar berjuta harapan
janganlah kau berlalu mengarah pada kegelapan
karena di alam ini trdapat cahaya iman

Wahai diri...
Allah ada tatkala hati terluka
Allah ada tatkala raga menderita
Allah ada tatkala sukma dihina
Allah ada tatkala bahagia menyapa

Wahai diri...
Ujian kan datang silih berganti
seperti layaknya pergantian hari
hadapai ia dengan rumus Illahi
Niscaya kedamaina kan bersemi di hati

Wahai diri...
Jangan pernah takut melangkah
Niatkan semua peran tuk ibadah
selama ikhtiar dan doa melantun indah
Allah jualah pengubur segala resah,gundah dan gelisah
Sabar dan ikhlas ciri mukmin yang kaffah

Wahai diri...
Hidup ini hanya sekali
sejatinya hidup tuk mengabdi
kepada Illahi Robbi penguasa alam ini
jadilah seorang muslim sejati
karena surga-Nya telah menanti

IP

Sign by Dealighted -

WARNING !!

WARNING !!
Awas waspadalah Virus Akan selalu mengintai anda !!!